Thursday, December 31, 2015

Seseorang Tengah Merindukanmu

Rindu tidak bisa membangunkanmu dari tidur. Rindu hanya bisa menemanimu terjaga sepanjang malam. Membuatmu bertanya apakah seseorang yang jauh dari pandanganmu itu juga tengah mengalami hal yang sama. Membuatmu berharap kalau-kalau iya, seseorang itu juga tengah merindukanmu. Bukan orang lain.

Rindu tidak bisa menghentikanmu melakukan sesuatu. Rindu hanya bisa mengiringimu dalam setiap hal yang kamu lakukan. Membuatmu berharap yang kamu kerjakan segera selesai. Hanya agar kamu bisa kembali lebih awal. Entah untuk meratapi punggung seseorang yang menjauh atau menantinya hadir lagi.

Rindu tidak bisa memutar waktu seperti yang kamu harapkan. Rindu hanya bisa mengingatkanmu bahwa ada hari-hari yang pernah kamu lewati bersama seseorang. Membuatmu berharap hari-hari itu sudah kamu manfaatkan sebaik mungkin. Hanya agar ia bisa selalu mengenangnya dengan baik pula.

Aku bisa menulis demikian karena aku pernah mengalaminya. Aku pernah merindukan seseorang, sesuatu, atau bahkan keduanya di waktu yang bersamaan. Bahkan aku selalu seperti itu. Selalu, hingga rindunya semakin menyiksa. Bahkan di akhir tahun ini, rindunya masih saja ada.


Lalu apa yang aku lakukan selama ini? Selama rindunya ada?

Seriously, I just go deal with that thing. Bukan apa-apa, tapi memang karena aku tahu dia tidak merindukanku.

No comments:

Post a Comment