I bet you’re
a young brother or a little sister of coffee
‘Cause it’s
such a cafein I can stand all night long
Without even
seeing your face
Or sitting
next to you
Or grabbing
your arms
Only by
wondering what you are thinking of
Right now
Azmi, November 2012
Saturday, November 10, 2012
I Love You As Big As I Love Coffee.
Monday, August 13, 2012
No offense.
Semalam ada seorang teman yang memintaku untuk membaca postingnya. Dia bilang itu spesial untukku dan aku berjanji akan membacanya pagi ini. Well, I just read it and it makes me feel like, hm, how can I say it? By the way, terimakasih kasih banyak Dewi Muninggar Lintang! It's a nice birthday present! Ily, xoxo.
PS: hanya agar aku tetap bisa membacanya dan tidak kehilangan alamatnya; Lintang's. Oh ya, aku-entah kenapa dan entah apa yang aku pikirkan-menuliskan namaku dalam kotak mesin pencari Google dan aku menemukan dua posting lain yang mencantumkan namaku disana. Hanya agar aku tetap bisa membacanya dan tidak kehilangan alamatnya juga; Sinta's dan Sarah's. Happy holiday, guys!
PS: hanya agar aku tetap bisa membacanya dan tidak kehilangan alamatnya; Lintang's. Oh ya, aku-entah kenapa dan entah apa yang aku pikirkan-menuliskan namaku dalam kotak mesin pencari Google dan aku menemukan dua posting lain yang mencantumkan namaku disana. Hanya agar aku tetap bisa membacanya dan tidak kehilangan alamatnya juga; Sinta's dan Sarah's. Happy holiday, guys!
Friday, June 22, 2012
It's still my favorite clothes.
Aku mendesah, mengusap permukaannya dengan saputangan perlahan.
Jam tangan kecil ini permukaannya masih bening, angkanya masih jelas terlihat.
Tidak, tentu tidak ada angka berderet yang membentuk lingkaran karena ini bukan
jam analog. Aku tidak menyukai jam seperti itu. Entah karena aku malas
membacanya atau karena ada hal lain. Hal lain. Jam ini mengingatkanku akan
sesuatu.
Aku
membenci waktu. Membencinya yang selalu berputar seakan tak ada habisnya.
Lingkaran, bentuk yang paling banyak mendominasi jam, memang tak punya titik
akhir. Seakan percaya kalau semua cerita dalam hidup tidak akan pernah terhenti
oleh apapun. Padahal, coba lihat setiap kenyataan yang ada? Tidak ada hal yang
seperti itu. Itu sebabnya mengapa harus ada lembaran baru. Biar aku perjelas. Dengar,
aku hanya sedang membenci waktu. Membencinya yang selalu berputar namun
berhenti berputar untukku. Tidak memberiku kesempatan memperbaiki apapun,
bahkan untuk sekali saja.
Saturday, April 28, 2012
Music Runs
Ketika
mendengarkan sebuah lagu, disengaja ataupun tidak, entah kenapa dan bagaimana
ceritanya, selalu bisa mengingatkan kita pada satu hal yang terjadi di waktu lalu. Seolah lagu itu merekam semua yang terjadi saat itu, bahkan sampai bagian
terkecilnya. Mungkin karena liriknya yang kebetulan sama dengan apa yang pernah
terjadi atau karena kita pernah mendengarkannya pada saat-saat tertentu atau
karena ada seseorang yang pernah memperdengarkan lagu tersebut kepada kita. Mengalun…lalu memori-memori
yang berhubungan pun perlahan kembali menguap, terbuka satu-persatu. Membuat
kita ingin sekali menghentikannya, setidaknya setelah kita menyadari kalau
memori tersebut menyiksa. Atau malah memutarnya berulang kali karena kita sadar
kalau rindu itu ada, sebagus apapun memori itu tetap tidak akan terulang
kembali, kan. That’s the power of song. Kita tetap menikmatinya meskipun sakit.
Sunday, April 1, 2012
Me Every Night
When the lullaby can’t make me sleep
When count of a sheep can’t make myself yawn
There’s a thing that my mind keeps thinking of without getting tired
And yeah, that’s you
Azmi, March 2012
Wednesday, March 21, 2012
All Ears
Ketika mendengar seseorang menceritakan sebuah kehilangan, perasaan mereka tergambar jelas dari bagaimana mereka menceritakannya. Bagaimana mereka bercerita dengan pelan-pelan, dengan suara berat, pandangan yang menerawang jauh seakan mereka sedang mencoba mengingat detailnya, dengan bibir yang sesekali tertarik membentuk senyum, dengan sorot mata yang sendu, dengan tangan yang berhenti bergerak, dengan tawa yang sedikit tertahan…bahkan ketika hampir mencapai klimaks, kalian bisa menemukan mata mereka mulai berkaca, menarik napas lebih dalam, perasaan campur aduk yang tidak bisa diungkapkan, sakit yang mulai menjalar ke seluruh tubuh, kemudian air mata yang turun penuh perasaan. Hingga tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain memeluk mereka.
Saturday, March 17, 2012
Terimakasih banyak untuk Alfrida Dwi Pratiwi, Dewi Hazimatun Nisa’, Hertanto Novan, Raka Aditya, dan Tuhfa Maula untuk datang ke rumah tiba-tiba dan membawa chocolate birthday cake. Meskipun telat tapi…aku sangat menyukainya.
Wednesday, February 29, 2012
Terimakasih banyak juga untuk semua yang ingat tanggal ini. Terimakasih untuk ucapan dan doanya. Aku tahu, ini memang sedikit berlebihan, tapi, aku tidak akan pernah melupakannya. Terimakasih banyak semuanya. Aku menyayangi kalian!
Terimakasih banyak untuk Amelia Biasti dan Arsyad Bunya untuk kado yang benar-benar aku inginkan saat ini. Aku sangat menyukainya.
Terimakasih banyak untuk Alfrida Dwi Pratiwi, Arsyad Bunya, Farah Deastasa, Grace Ririn, Kevin Rachmalia, Nisrina Arieza, Ranti Ayu, Sesarina Widya, Tuhfa Maula, dan Windymartha untuk picture greeting lucunya. Aku sangat menyukainya.
Terimakasih banyak untuk Alfrida Dwi Pratiwi, Dewi Hazimatunnisa, dan Nabilla Farah untuk hadiah yang tidak akan bisa diganti dengan apapun. Kalian pasti membuatnya dengan susah payah dan benar-benar membuatku merasa sudah sangat merepotkan kalian. Aku sangat menyukainya.
Terimakasih banyak untuk Ainunizah Avrilia, Anindita Satria, Dinar Pratama, Dheamanta Anandamaya, Ilham Afrizal, Kartika Wensdy, Kharisma Budiutami, Nisrina Arieza, Ragesa Mario Jr dan Sinta Septianty untuk 16th lemonade birthday cake, birthday cupcakes, chocolate, and scrapbook. Terimakasih banyak juga untuk Arsyad Bunya, Farahiyah, Gheavanda, dan Mega Anjar yang ikut menuliskan sesuatu di dalam scrapbook. Terimakasih juga untuk Ardina Indraswari untuk Angry Birdnya, pilihan yang tepat sekali karena aku memang suka bermain gamenya.
Terimakasih banyak untuk Arsyad Bunya, Airlangga Karisma, Fairuz Iqbal, dan Galang Demo karena sudah memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun didepanku.
Terimakasih banyak untuk Aisyah Aulia, Anastasia Astika, Daniah Asri, Dessi Nur Hasana, Dyah Isna, Elsya Vira, Nikita Uliana, Nisrina Qurrota, Puguh Akbar, Ranu Bintang, Rizqy Hanifah Amelinda, Sesarina Widya, dan Sinta Arumawangi untuk 16th blackforest birthday cake dan video yang berisi penuh dengan ucapan selamat ulang tahun. Terimakasih banyak juga untuk permainan gitar Arsyad Bunya yang ikut ambil bagian dalam video.
Terimakasih banyak untuk Ghalib Wimbo, Nur Ainul Yaqin, Putri Mauriyaya, dan Rully Damayanti karena menyempatkan datang ke rumah sebelum berangkat sekolah dengan 16th birthday cake dan boneka penyu warna kuning.
Happy Birthday Azmi Lathief!!
Selamat tanggal 29 Februari, selamat berulang tahun yang keempat!!
Semoga jadi orang yang lebih baik. Selalu ingat Tuhan dan rajin ibadah. Semoga semakin rajin belajar dan tambah pintar. Semoga semakin rajin mengerjakan tugas dan tidak banyak remidi. Semoga selalu patuh pada orang tua dan jadi kakak yang baik. Semoga selalu pakai jilbab dan nggak pernah ngomong kasar lagi. Semoga semakin tahu waktu dan lebih menghargai hidup. Semoga semakin punya banyak teman dan terus bisa sama Arsyad. Selamat tanggal 29 Februari ya!
Subscribe to:
Posts (Atom)